Menuju Metro Emas 2037: Pemerintah Siap Evaluasi dan Bangun Tata Kelola Lebih Baik

oleh -124 Dilihat
banner 468x60

tiraiberita.com | METRO – Dalam suasana penuh perhatian dan harapan akan perubahan, Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso menyampaikan jawaban resmi atas pandangan umum fraksi-fraksi DPRD terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2024. Rapat Paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kota Metro, Kamis (17/04/2025), menjadi panggung refleksi kinerja sekaligus penegasan arah kebijakan strategis ke depan.

Dalam pidatonya, Wali Kota mengapresiasi kritik, saran, dan masukan dari DPRD yang dinilainya sebagai bentuk sinergi legislatif dan eksekutif dalam mewujudkan Metro yang lebih maju. “Pandangan fraksi merupakan energi konstruktif yang mendorong kami terus berbenah,” ujar Bambang.

banner 336x280

Wali Kota secara terbuka mengakui adanya penurunan Indeks Kinerja Jalan Mantap dari 82% menjadi 70,18%. Hal ini disebut dipicu perubahan status jalan dan metodologi penghitungan yang lebih ketat. Dengan panjang jalan kota mencapai 387,307 km dan 115,49 km di antaranya dalam kondisi tidak mantap, Pemkot menyiapkan kajian mendalam sebagai fondasi RPJMD 2025–2029.

Kabar baik datang dari sisi sosial: angka kemiskinan Metro turun menjadi 6,78% atau sekitar 12.300 jiwa—lebih baik dari rata-rata provinsi maupun nasional. Namun, tantangan masih membayangi dalam bentuk angka pengangguran terbuka yang tinggi. Pemkot menegaskan pentingnya penciptaan lapangan kerja baru dan pemberdayaan sektor ekonomi produktif.

Tak luput dari perhatian, isu pengelolaan sampah di TPA Karang Rejo dinilai krusial. Wali Kota berkomitmen untuk mengevaluasi sistem open dumping yang digunakan saat ini, dan merumuskan solusi berkelanjutan yang ramah lingkungan demi menjaga kenyamanan warga sekitar.

Menjawab sorotan soal layanan RSUD Jenderal Ahmad Yani, Wali Kota memastikan bahwa perbaikan alat CT Scan dan armada ambulans telah dilakukan. Pemerintah tetap memprioritaskan program kesehatan masyarakat, dari penanganan stunting hingga penguatan Posyandu sebagai garda terdepan pelayanan dasar.

Wali Kota juga menjelaskan penyebab belum tercapainya target Pendapatan Asli Daerah (PAD), terutama dari sektor PBB dan BPHTB yang terdampak kebijakan pusat serta tantangan teknis di lapangan. Pemerintah akan menyesuaikan target berdasarkan potensi riil, bukan sekadar kebutuhan belanja.

Di penghujung sambutannya, Wali Kota menegaskan komitmen memperkuat tata kelola pemerintahan yang transparan dan berpihak pada rakyat. Ia pun menyampaikan apresiasi terhadap dukungan DPRD atas program unggulan seperti Kartu Metro Ceria (KMC), inovasi Smart City MEWS, dan capaian STBM Award.

“Setiap masukan akan kami jadikan bahan perbaikan. Kami yakin, bersama DPRD dan masyarakat, kita bisa mewujudkan Metro sebagai kota yang modern, berdaya saing, dan berkeadilan,” pungkas Bambang.

(ADV)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.