Tiraiberita.com | Lampung Timur – Situasi kondusif mewarnai aksi unjuk rasa yang digelar Serikat Petani Lampung (SPL) di depan Kantor Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Timur, Rabu (21/5/2025). Aksi yang diikuti ratusan massa ini dikawal langsung oleh Kapolres Lampung Timur, AKBP Heti Patmawati.
Sebanyak 177 personel diterjunkan untuk mengamankan jalannya aksi. Dalam arahannya, Kapolres menegaskan bahwa pendekatan humanis dan persuasif menjadi prioritas utama dalam pengamanan, guna menjaga suasana tetap damai dan tertib.
“Kami pastikan seluruh personel mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Tugas kita adalah memberikan rasa aman, baik kepada pengunjuk rasa maupun masyarakat sekitar,” tegas AKBP Heti Patmawati.
Aksi SPL menyoroti persoalan terbitnya sertifikat tanah tanpa persetujuan dari para penggarap di delapan desa di Kabupaten Lampung Timur. Massa menuntut kejelasan dan keadilan atas kebijakan tersebut.
Personel Polwan juga diterjunkan untuk menjalin komunikasi lebih baik, terutama dengan peserta aksi dari kalangan perempuan. Selain itu, Polres Lampung Timur turut membuka ruang dialog dengan pihak pemerintah daerah, demi menjembatani aspirasi warga.
Aksi berakhir dengan tertib tanpa insiden berarti. Kapolres memastikan bahwa hak menyampaikan pendapat dijamin, selama dilakukan dengan damai sesuai aturan hukum.
Polres Lampung Timur menyatakan komitmennya untuk terus menjaga stabilitas keamanan dan menjunjung tinggi demokrasi dalam setiap penyampaian aspirasi masyarakat.
(Mahpudin)
